PEMAHAMAN KRITIS TERHADAP HADIST PALSU DALAM STUDI ISLAM

Authors

  • Arifatul Ma’ani STIT Muhammadiyah Lumajang

Keywords:

Keyword: Hadist, Kritis, Palsu, Studi, Islam

Abstract

Abstrak

Hadits Maudhu’ merupakan apa saja yang dinisbahkan atau disandarkan kepada Rasulullah, baik bersifat positif seperti untuk kepentingan dakwah dan ibadah, maupun yang negatif seperti sengaja untuk meyesatkan orang atau untuk kepentingan kelompok, jika Rasul sendiri tidak menyabdakannya. Sehingga untuk menanggulangi peredaran hadits maudhu’ ada beberapa usaha yang dilakukan para ulama, dengan tujuan agar hadits tetap eksis terpelihara dan bersih dari pemalsuan. Diantaranya: 1) Memelihara sanad hadits; 2) penelitian terhadap setiap hadits; 3) dilakukan gerakan pembasmian terhadap para pemalsu hadits, menjelaskan kepada masyarakat siapa yang memalsukan hadits, dan menyuruhnya untuk menjauhi mereka; 4) menjelaskan hal ihwal para perawi hadits selengkap mungkin; dan 5) menetapkan kaidah-kaidah untuk mengetahui hadits-hadits Maudhu’.

Keyword: Hadist, Kritis, Palsu, Studi, Islam

Abstract

Maudhu' hadith is anything attributed or attributed to the Prophet, whether positive, such as for the purposes of preaching and worship, or negative, such as intentionally misleading people or for the interests of a group, if the Prophet himself did not say it. So, to overcome the circulation of the Maudhu' hadith, there have been several efforts made by the ulama, with the aim of ensuring that the hadith continues to exist and is preserved and free from forgery. Among them: 1) Maintaining hadith sanad; 2) research on each hadith; 3) carry out an eradication movement against hadith falsifiers, explaining to the public who falsified hadiths, and telling them to stay away from them; 4) explain the details of the hadith narrators as completely as possible; and 5) determine the rules for knowing Maudhu' hadiths.

Keyword: Hadist, Kritis, Palsu, Studi, Islam

References

Al-Khathib, Muhammad ‘Ajaj. Ushul Al-Hadits Pokok-Pokok Ilmu Hadits(terj). Cet- 4. Jakarta: Gaya Media Pratama. 2007.

Al-Nawawi, Imam. Dasar-Dasar Ilmu Hadits. (terjemahan dari buku berjudul asli yaitu Al-Taqrib Wa Al-Taisir Li Ma’rifati Sunan Al-Basyir Al-Nadzir, karya Muhy al-Din Abu Zakariya Yahya Bin Syaraf al-nawawi penerbit Dar el-Fikr, Beirut, 1988, diterjemahkan oleh Syarif Hade Masyah). Jakarta: Pustaka Firdaus. 2001.

Al-Qaththan, Manna’. Pengantar Studi Ilmu Hadits. Cet-3. (judul asli Mabahist fi-Ulumul Hadits yang diterjemahkan oleh Mifdhol Abdurrahman). Jakarta; Pustaka Al-Kautsar. 2008.

Ash-Shiddieqy, Muhammad Hasbi. Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits. Ed. 3. Semarang; Pustaka Rizky Putra. 2009.

Aslamiah, Rabiatul. 2016. Hadis Maudhu dan Akibatnya. Alhiwar Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah Vol. 04 No. 07 Januari-Juni.

Ichwan, Mohammad Nor. Studi Ilmu Hadits. Semarang: RaSAIL Media. 2007.

Khon, Abdul Majid. Ulumul Hadis. Jakarta; Amzah. 2008.

Ranuwijaya, Utang. Ilmu Hadis. Cet-1. Jakarta; Gaya Media Pratama. 1996.

Published

2023-11-30